Tag: sex perawan

Bercinta Dengan Gadis Pujaan yang Montok

Akhirnya umur delapan belas juga. Sonny melihat dirinya sendiri di depan cermin. Selama beberapa tahun terakhir ini dia tumbuh puluhan centi dan naik beberapa kilo. Dan akhirnya dia terlihat seperti lelaki. Dia bahkan sudah punya bulu dada. Sonny selalu menjadi pria kecil di kelasnya. Tidak pernah disukai oleh teman-teman sekelasnya karena kepintarannya.

Tapi Agen Sonny terlalu bangga akan dirinya sendiri, menghabiskan waktu untuk belajar. Melempar senyum mencemooh saat teman sekelasnya tidak tau jawaban di papan tulis. Tahun demi tahun berlalu hingga akhirnya Sonny mengerti kenapa dia tidak pernah disukai. Dia mengerti dia tidak harus mengangkat tangan setiap kali dia tau sebuah jawaban. Tahun demi tahun berlalu, sikap barunya membuat nilainya turun sedikit demi sedikit.

Tapi apapun sikap yang diambil olehnya, tidak membuat orang-orang lain jadi menyukainya. Dia tetaplah bocah kerempeng dan selau menjadi sasaran bully. Dia sangat kecil hingga tidak bisa mempertahankan dirinya sendiri. Bahkan anak yang paling cupu sekalipun tidak ingin di dekat dia.

Melihat dirinya yang sudah berumur delapan belas di depan cermin, Bandar Sonny berharap bisa berkata, “lihat gue sekarang” kepada teman-teman sekelasnya. Tidak hanya perubahan fisiknya yang meningkat, Sonny rasa PD nya pun juga meningkat.

Berdiri di depan cermin sambil telanjang, dia melihat kearah kontolnya yang menggantung bebas. Terlihat aneh untuk dirinya sendiri. “Cewe Indo Seksi juga gak suka yang begini” pikirnya melihat Kontol dan Biji Peler nya yang besar. Gak mungkin kontolnya muat ke dalam Meki.

Penasaran, dia ke arah meja mengambil penggaris untuk mengukur kontol nya. Delapan setengah senti. Dia penasaran dengan ukuran nya kalau ngaceng. Dia mengocok pelan kontolnya sambil memikirkan cewe yang disukainya telanjang. Melly, anak seberang rumah dan kebetulan satu kelas di sekolah.

Kontol Besar miliknya makin mengembang, kini jarinya sendiri tidak muat menggenggam diameter kontolnya. Melly yang dari dulu tinggal di seberang rumah kini tumbuh menjadi gadis yang jelita. Rambutnya yang panjang sekalu diikat kebelakang saat pelajaran olahraga. Dan Nenen nya yang tumbuh sempurna bergoyang-goyang saat dia berlari.

Tanpa sadar kontolnya sudah ngaceng sepenuhnya. Dia kembali mengambil penggaris. 19 senti. “ini gak gede-gede amat kan?” pikirnya. Dia selalu membaca bokep Indo Seks Xxx Love Story jika sedang sange, dan kontol yang dilihat selalu tampak lebih besar dari dia. Tapi kenyataannya itu hanya efek kamera. Kontol nya yang ngaceng sudah kepalang tanggung.

Dia langsung menyalakan komputer dan memyetel film bokep. Dia memang menonton bokep, tapi pikirannya melayang ke Nenen Melly yang bersisi. Tidak sengaja dia melihat keseberang rumah melalui jendelanya, jendela rumah Melly terbuka, dan seperti ada yang sedang melihat.

Sonny kaget, dia berhenti nyoli. Dia bersembunyi sambil mengintip jendela rumah Melly. Mungkin cuma imajinasi gue, pikirnya. Menunggu lima menit lamanya, tetap tidak ada gerakan dari rumah Melly . Kini Sonny yakin yang dilihatnya tadi adalah imajinasi. Dia kembali nyoli.

Dari semua bokep yang dimiliki, dia hanya bisa membayangkan ngentot dengan Melly . Dia tiduran di atas kasur dan mulai nyoli dengan kedua tangan dengan cepat. Dalam tiga menit dia akhirnya nge crot. Sonny menutupi lubang kencingnya dengan tangan agar pejunya tidak berceceran.

Setelah selesai dia menyeka tangan dan kontolnya dengan tisu dia kembali berbaring dengan kontol lemasnya di atas perut. Dia melirik ke jendela, disitu berdirilah Melly, melihatnya. “Fuck!” otaknya berteriak.

Melly masuk tanpa diundang kedalam rumah lewat jendela. Sonny duduk terpaku di atas kasur. Melly sudah berdiri di hadapan tubuh telanjang Sonny, melihat ke arah kontol raksasanya. “Punya lu gede amat,” katanya memecah kesunyian.

“U..udah berapa lama lu di depan jendela” kata Sonny terbata bata
“Cukup lama,” kata Melly tersenyum.

Melly duduk disamping kasur Sonny, tangannya mengelus kontol Sonny yang lemas sambil berkata wah. Elusan tangan Melly membuat kontol Sonny kembali berdiri. Hanya setengah berdiri. Tapi itu cukup membuat Melly terkaget. Sonny makin salah tingkah, diabiarkan Melly terus mengelus teknik Pijat Kontol supaya besar raksasanya.

Baju Melly yang saat itu hanya mengenakan tanktop ketat, menekan semaksimal mungkin toket nya yang besar. Memperlihatkan puting susunya yang menonjol. Tangan Sonny tanpa sadar meraih toket Melly. Dia berpikir, Melly sedang mengelus kontolnya, masa dia tidak boleh mengelus toketnya.

Melly memang tidak keberatan saat putingnya dimainkan. Malah dia menikmatinya. Melly kembali menatap Sonny, “aku dari dulu udah suka sama kamu” katanya. Hati Sonny sekarang tidak karuan, diantara semua teman sekelasnya yang tidak suka pada dirinya, ternyata cewe yang dia sukai juga balik menyukainya. Sonny yang kini mantap mendekatkan wajahnya ingin mencium Melly. Mereka berdua berciuman panas sementara Melly terus mengelus kontol Sonny, dan tangan Sonny kini sudah meremas kedua payudaranya.

Sonny berhenti dan berjalan ke arah pintu, memastikan pintu terkunci, dan menutup jendela. Dia kembali menghampiri Melly yang sedang membuka tanktop ketatnya. Melihat toket Melly yang berisi terbebas, kontol Sonny makin ngaceng. Tanpa basa basi Melly langsung menggenggam dan menjilati kontolnya. Sonny yang belum pernah merasakan disepong menjadi merem melek. Melly berhenti lalu melepas celananya sambil tiduran, hingga tampak lah memek pink Melly yang basah di bibir memeknya.

Sonny turun menginspeksi memek yang hanya bisa dilihatnya dari buku pelajaran. Aroma seksual yang keluar dari memek Melly membuat kontol Sonny bergetar hebat. Melly yang belum pernah sekalipun disentuh memek nya mengelinjang saat Sonny mengelus bibir memeknya. Akibatnya memeknya makin basah, saat Sonny memsukan jari kedalam.

“Kamu siap?” tanya Sonny. Melly mengangguk setuju. Melly sendiri yang sudah remaja ini penasaran sekali dengan rasa kontol mengenjoti memeknya, apalagi kontol raksasa milik Sonny. Sonny menuntun kontolnya di depan memek. Melly mengeluarkan suara desah pelan saat Sonny menekan kepala kontol nya di bibir memek. Melihat ukuran kontolnya dan lobang perawan milik Melly, Sonny sangsi bisa masuk. Ini lebih sulit dari pada berfantasi mengentoti peawan. Dimana kenyataan kentolnya sulit sekali masuk ke dalam lubang memek.

“Dorong lebih kencang!” Melly mendesah sambil menyodorkan memek nya.
“Tapi..nanti kamu bisa..”

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Melly menarik kontol Sonny masuk kedalam memek, diikuti dengan teriakan tertahan dari Melly. Sonny merasakan kehangatan di kepala kontolnya dan sekilas dia bisa melihat warna merah seperti darah. Melly terus menyodorkan memeknya hingga kini seperempat kontol Sonny sudah masuk. Dia merasakan rasa sakit tapi juga kenikmatan yang luar biasa, membuat memeknya semakin basah dan licin. Sonny terus memompa sedikit demi sedikit, tertolong oleh cairan memek yang licin hingga kini sudah masuk setengahnya.

Nafas Melly terengah engah juga mengeluarkan air mata. Sonny yang melihat Melly menangis memutuskan untuk berhenti, cukup ngentot dengan setengah kontolnya. Dengan pelan dia mencabut kontolnya hingga kepala kontolnya saja yang tertanam, Sonny melihat darah di batang kontolnya. Lalu pelan-pelan didorongnya lagi masuk. Saat kontol Sonny masuk hingga setengahnya, Melly merasa lumpuh. Sonny memompa lebih cepat saat Melly sudah terbiasa.

Mereka berdua bisa melihat cetakan kontol yang keluar masuk di perut Melly. Mata Melly merem melek merasakan memeknya seperti terbakar. Sedang Sonny mekikmati jepitan memek. Tidak berapa lama Melly kembali berteriak tertahan, lalu menyemprotkan cairan klimaks. Lidah Melly terjulur keluar karena kenikmatan, dan Sonny yang tadi sudah nyoli, merasa akan bertahan sebentar lagi.

Tapi jepitan memek Melly saat orgasme terasa lebih legit lagi, mau tidak mau Sonny juga ikut ngecrot. Dia mencabut kontol nya lalu ditaruh di antara payudara, Melly menjepit kontol Sonny dengan kedua payudaranya sementara Sonny mengesek gesek kontolnya. Dan akhirnya Sonny ngecrot tepat di wajah Melly. Cairan panas dari kontol raksasa Sonny yang banyak membasahi seluruh wajah Melly.

Mereka berdua terengah engah kelehan. Yang satu memek nya robek, yang satu lagi ngecrot 2 kali dalam selang setengah jam. Sonny akhirnya bisa berbangga diri karena sudah melepas keperjakaannya, ditambah membuat cewe kesukaannya ngecrot dalam satu kali sesi ngentot. Tubuh mereka berdua dilumuri oleh darah perawan, dan Melly merasa dia tidak akan bisa berjalan selama beberapa hari. Tapi Melly bersumpah akan mengubur semua kontol Sonny yang jumbo ke dalam memeknya suatu saat nanti. Dia hanya perlu berlatih lagi dengan si pemilik kontol.

BOKEP BASAH

BOKEP MUNCRAT

BOKEP HIJAU 

BOKEP PHISING

Duda Perkasa

Namaku julia , usiaku 17 tahun . disekolah aku terkenal dengan sebutan dengan mekde (memek gede). patutlah, karena ukuran bhku 35 diumur yang masih belia ini. suatu hari aku sedang berjalan pulang kerumah sambil memainkan smartphone ku.

tiba2 aku menabrak seorang omom atletis yang memiliki wajah tampan nan menggoda. tanpa sengaja birahiku naik saat memandangi om itu mulai dari atas , rambutnya nan modis , mukanya nan rupawan yg ditumbuhi kumis yang jarang, otot lengan yang terlihat kekar , dada bidang , perut sixpack dan dengan terkejut mataku memandangi celananya yang tersembul penisnya yang kulihat menegang , aku melihat arah penisnya menuju ikat pinggang yang dipakai om itu. tibatiba om itu sedikit melongggarkan ikat pinggangnya sehingga tersembul bagian penisnya sekitar 5 cm .

dengann iseng aku menanyakan pada om itu

itu apa pak? kataku sambil menunjuk penisnya yang tersembul.
yang mana? jawabnya .

Aku semakin tidak karuan, lalu aku menyentuh penisnya yang tersembul itu. dan dia sedikit kaget, lalu memegang kepala penisnya dan memasukkannya kedalam celananya tanpa malu. aku kembali melihat celananya yang menonjolkan penisnya yang sekarang terkapak menyilang kesebelah kiri .

itu penis , kamu mau?
mmmm mauu jawabku spontan tanpa berpikir panjang.
om jga mau sama payudara kamu yg overbig itu tapi om akan bersetubh sama kmu klo ketemu lagi nanti.
kok gitu? sekarang aja?. tanpa menjawab om itu berlalu pergi sambil menunjukkan senyuman dan tatapan menggoda.

setelah pertemuan pertama itu , aku tidak lagi ketemu dengan om itu , aku bahkan sering duduk ditempat aku bertemu om itu sepulang sekolah. aku jadi ingat saat aku bersetubuh dengan anak basket yang juga atletis dan tampan itu , tapi sayng penisnya sebesar setengah puntung rokok. sampai suatu hari aku sedang jalan jalan sore sendirian disekitar kompleksku dan kompleks sebelah .

setibanya dikompleks sebelah aku istirahat dan duduk di depan sebuah rumah mewah. seseorang tampak keluar dari rumah itu. aku sangat kaget,

itu kan om yang waktu itu batinku.

om itu tampak menghampiriku dan membawaku masuk kedalam rumah mewahnya itu

gila ni om om tipe gue banget batinku lagi.

om yang setelah kuketahui bernama wijaya itu membawaku ke sebuah kamar yang kukira adalah kamarnya

om udah punya istri? tanyaku .
om duda jadi udah ada pengalaman om wijay langsunga membuka kancing kemeja nya satu persatu lalu membukanya sehingga menampakkan perutnya yang sixpack sempurna dan ototnya yang kekar.

om wijaya menyuruhku mendekat, lalu dia membuka baju kaosku dan sangat kaget melihat dua bukit besar yang siap dinikmati. dia membuka bh ku yang sempit sambil melumat bibirku. dan langsung meremas payudara ku sambil mengisapnya. lalu ia memintaku untuk membuka celananya. aku membuka celana training nya yang disambut celana dalamnya yang tidak muat menampung penisnya yang super besar itu. bahkan kali ini terlihat bagian penisnya sekitar 10 cm. ya ampun makan apa sih om ini sampai bisa sebesar itu. aku membuka celana dalamnya yang langsung terlihat penisnya yang sebesar lengan bawahku. setelah aku membuka celana dalamnya om wijaya membuka rok ku sampai celana dalam ku .

setelah selesai aku mengemut penis besarnya itu sambil mendenagar erangan om wijjaya yang masih meremas payudara ku keenakan. aku membentuk posisi doggy style yang mendorong om wijaya , melumat vaginaku.

uh.. ah.. ah.. nikmat om .. terusin desahku om wijaya makin melumat nya sampai aku mengerang keenakan lebih kencang lagi.

perlahan aku merasakan penisnya masuk ke vaginaku yang langsung pas seperti memang jodohnya. om wijay memundur majukan pinggulnya sampai aku orgasme 3 kali .

setelah kirakira 4 jam bersetubuh barulah spermanya keluar kedalam vagina ku

crot.. crot.. . benar benar om wijaya ini perkasa, setelah 4 jam baru keluar spermanya , sepertinya nafsunya sangat sangat besar. setelah kejadian itu aku terus pergi kerumah om wijaya dikomplek sebelah. dan setelah beberapa minggu kemudian aku diketahui hamil 4 hari . aku kemudian menuju rumahnya om wijaya, ia mengajakku pindah ke amerika. aku menurutinya dan meninggalkan keluargaku. kemudian kami menikah disana dan punya 10 anak kami ,4 anak om wijaya dan 3 anak ku sendiri karena kami juga bersetubuh dengan orang lain.

Bercinta Dengan Gadis SMA

Kisah ini berawal dari kehidupan bertetangga, kebetulan tetanggaku itu memiliki dua gadis remaja yang satu SMA, sedangkan yang satunya lagi masih SMP. Mereka tinggal bersama ibu dan pembantunya. Sedangkan aku saat itu masih SMA di sekolah yang sama dengan gadis tetanggaku. Namaku Richard sedangkan gadis SMA itu bernama Agnes dan adiknya bernama Tika.

Rumahku terletak tepat di sebelah rumahnya, rumahku bertingkat dua (ternyata rumah bertingkat ada gunanya juga yach), sedangkan rumahnya tidak bertingkat. Kami sering berangkat bareng apabila ingin pergi ke sekolah. Biasanya aku menunggunya di depan rumahku karena aku sudah mengintai segala kegiatannya termasuk jam pergi dan pulang sekolahnya. Karena seringnya kami pergi dan pulang sekolah bersama-sama maka keakraban kami bertambah dari hari ke hari dan ini merupakan anugrah yang sudah kuatur dengan baik (atau boleh dikatakan sebagai strategi) karena memang aku agak menyukainya dari atas ke bawah. Gambaran fisiknya adalah kulit putih mulus, seksi sekali dengan tinggi sekitar 165 cm dan berat badan sekitar 55 kg serta busung dada mungkin sekitar 34. Sedangkan aku bertubuh tinggi atletis tampang keren habis walau tak sekeren bintang film.

Masa-masa berteman, kami sangat akrab sehingga dia tidak merasa asing lagi di rumahku dan sebaliknya sehingga kami sering berduaan baik di rumahnya ataupun di rumahku yang menimbulkan rasa memiliki yang semakin tinggi. Hari yang penuh strategi terjadi pada minggu pada saat ia ditinggal oleh keluarganya ke mall, tinggallah ia sendiri di rumah. Dan karena hari masih pagi maka ia melakukan aktivitas mencuci bajunya sendiri sedangkan aku di atas loteng sedang melakukan pengintaian terhadapnya.

Pada saat dia sedang membungkuk untuk mengambil pakaiannya di dalam ember terlihatlah sepasang bukitnya yang terbalut BH warna merah (warna favoritku) runcing ke bawah yang mengakibatkan batang kemaluanku menegang sedikit demi sedikit memaksa ingin keluar dari CD-ku, ini diakibatkan karena posisinya yang menghadap ke rumahku. Peristiwa ini terjadi beberapa kali sehingga mengakibatkan aku terangsang berat. Sambil terus memandangnya tanpa lepas ternyata aku telah mengeluarkan batang kemaluanku dari kenikmatan tidurnya dan telah mengurutnya pelan-pelan, “Ah… ah… ohh”, erangku dan mengocoknya dengan pelan-pelan sambil membayangkan dirinya dapat terlihat lebih seksi lagi, mengakibatkan aku melayang-layang ke awang-awang. Dan akhirnya setelah ia selesai menjemur pakaian dia pun pergi mandi.

Wah ini kesempatan baik nih, langsung saja kuhentikan kegiatan mengintaiku dan merangsang diriku dan kulanjutkan dengan strategi yang namanya menyergap lawan pada saat yang tidak diduga. Langsung aku pergi saja ke rumahnya dan kubuka pintunya perlahan kemudian aku pun telah berada tepat di depan kamar mandinya. Setelah itu aku mulai melakukan pengintaian lagi melalui lubang kunci kamar mandinya. Wah tetapi aku telat datang dan aku telah melihat bahwa dia sedang membelakangiku dan telah menyirami tubuhnya yang putih aduhai dengan bentuk pantat yang menungging ke arahku yang memberi kesan siap menerima rudalku.

“Ah… ah… ohhh”, secara tidak sadar aku pun telah mendesah-desah sambil mengusap batang kemaluanku dengan perlahan. Kugosok pelan tapi pasti sampai akhirnya tegang berat yang mengakibatkan aku menderita. Akhirnya kukeluarkan burungku dari sarangnya dan mulai melanjutkan dengan mengocoknya secara cepat. “Ah.. ah.. ah.. uh.. uh.. oh.. oh.. oh”, desahku setiap aku mengocok kelaminku. Kemudian dia mulai menyabuni dirinya dan aku sedang menatap kemolekan tubuhnya dari samping. Wow… bentuk dadanya yang seperti perosotan di kolam renang semakin merangsang libidoku. Dan secara reflek aku mulai mengocok dengan kencang sambil membayangkan sedang menyetubuhi tubuhnya yang indah.

“Ah… ah.. ah… ohhh”, desahku, sedangkan ia melantunkan sebuah lagu entah lagu apa karena konsentrasiku bukan ke sana. Ia mulai menyentuh payudaranya dan kemudian menyabuninya. “Ohh…” desahku lagi. Ah seandainya saja itu lenganku, kemudian turun lagi ke perut dan sekarang ia mulai menyentuh bibir kemaluannya yang masih sedikit ditumbuhi bulu-bulu. Dan kurasakan kemaluanku ingin mengeluarkan seluruh isi pelurunya dan langsung kuhentikan kegiatanku. Kemudian dia pun sepertinya sudah siap-siap keluar dari kamar mandi.

Kemudian aku pindah dan duduk di depan kamar mandi. Dan ternyata ia lupa membawa handuk. Dan tanpa sadar ia keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat dan pada saat dirinya telah 90 derajat denganku, langsung saja dia kaget dan kemudian berlari kembali ke kamar mandi. Buah dadanya terlihat bergetar hebat pada saat dia berlari.
Kemudian dia bertanya padaku, “Kapan kamu datang, kok tidak ketok pintu dulu”, katanya.
“Ah mana mungkin kamu bukain, kan kamu lagi mandi”, kataku.
“Iya juga yach”,
“Tolong dong ambilin handuk di belakang!” kata Agnes.

Kemudian kuambil handuknya dan kuantar ke kamar mandi, tetapi pada saat dia mau mengambilnya kupegang tangannya. Wah ternyata cewek habis mandi enak sekali tangannya disentuh, halus seperti menyentuh kain yang bernilai ratusan juta rupiah.
“Ah jangan nakal dong”, katanya.
“Ah biarin, kan sama kamu ini. Siapa suruh cakep, coba jelek pasti aku mau muntah tuh”, kataku dan langsung saja kupaksa tubuhku memasuki kamar mandi.
Dia terlihat sangat kaget, kemudian secara refleks dia mulai menutupi buah dadanya kemudian kupandangi wajahnya, wah merah langsung wajahnya karena malu. Kemudian kupandangi buah dadanya, indah benar dengan puting payudara yang berwarna pink. Lalu kupandangi liang kemaluannya, serba salah dia langsung saja menutupi kemaluannya dengan tangannya, kualihkan lagi pandanganku ke buah dadanya dan dihalanginya pemandanganku dengan tangannya. Demikianlah kubolak-balikkan pandanganku.

Akhirnya aku tidak dapat menahan nafsuku yang memuncak, langsung saja kupeluk ia erat-erat dan mulai kuciumi jenjang lehernya, tanganku memeluk tubuhnya dengan erat. Dia mulai berontak sedikit tapi terus saja kurangsang ia dan mulai kujilati lehernya terus ke telinganya dan sebaliknya. Dan akhirnya ia pun mulai merasakan kenikmatannya sedangkan aku yang sejak tadi memeluknya dengan erat mulai merasakan sentuhan puting susunya, putingku juga mulai kurasakan menyentuh sesuatu yang membangkitkan keperkasaanku.
“Aaah jangan gitu dong, entar keliatan orang…” katanya.
“Aah bodo amat, habis kamu sih nikmat…” kataku.

Kemudian kutatap matanya dan kemudian mulai kucium bibirnya. Kami saling menjilat dan berciuman dengan penuh nafsu. Kuputar-putar lidahku di dalam mulutnya dan saling menjilat lidah lawan. Oh sensasi yang nikmat, tanganku yang tadinya hanya memeluk badannya mulai kualihkan dengan mengelus punggung, kemudian kualihkan memegang buah dadanya. “Oh.. oh.. ah.. ah.. ohh…” erangnya pada saat kugenggam dengan penuh nafsu, kemudian kupilin-pilin puting susunya. “Ahhh”, desahnya semakin tidak karuan setiap kusentuh putingnya.

Kualihkan ciuman bibir dengan lidah yang terjulur keluar dari lehernya ke arah puting payudaranya. Setelah sampai mulai kugigit pelan, kuhisap dalam-dalam dan kuputar-putar lidahku di puting payudaranya. Sedangkan tanganku yang satunya lagi sedang mempermainkan puting yang lain miliknya. Sehingga semakin membuat ia mengoceh tak karuan. Tak kuhiraukan erangan yang diucapkan karena aku sendiri pun mulai berkonsentrasi menikmati sensasi indah ini. Kemudian tanganku mulai mengelus ke bawah payudaranya terus ke bawah lagi dan sampailah pada lubang kenikmatan dan mulai kugosok-gosok. “Sler… sler… sler…” cairannya mulai keluar. Yang makin membuatku penasaran, ingin menikmati obat awet muda sehingga kualihkan jilatanku ke arah lubang kemaluannya. Dan tercium aroma kemaluan wanita yang khas wangi. “Wah ini baru nikmat”, kataku.

Kemudian kujilat-jilat dari atas ke bawah dan setelah sampai ke klitorisnya kuhisap-hisap pelan. “Ahhh.. ahhh.. uuuh”, erangnya dan ia mulai mengacak-acak rambutku. Wah semakin blingsatan saja dia ini, kemudian kuhisap dalam-dalam klitorisnya dan wah reaksinya sungguh tak karuan ia mulai menjambak rambutku.
“Ah.. ah.. ah.. ooohh.. nikmat sekali Richard…” kata Agnes.
“Ohh.. ohh.. iyaa.. sungguh nikmat cairan awet mudamu…” kataku.
Karena barangku sudah tegang tidak karuan. Maka kubimbing ia ke tempat duduk dan kemudian kukangkangkan kakinya dan kupegang rudalku, kugesek-gesek pelan-pelan dari atas ke bawah atas ke bawah dan kemudian kucium bibirnya dengan penuh nafsu.
“Ohhh.. ohhh.. ooohh”, kemudian kumasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya.
“Awww…” jeritnya.
Tak kuhiraukan jeritnya karena aku sedang berkonsentrasi menikmati sensasi terindah ini. Kukeluar masukkan anuku pelan-pelan sedikit demi sedikit kemudian kucabut lagi begitu seterusnya.

Sampai akhirnya ia sudah mulai merasakan sensasi seperti yang kurasakan. Barulah kuhujamkan secara pelan tapi pasti secara mendalam.
“Breek.. crooot, wah pecah nih perawannya… Asyik juga nih cewek gua perawanin…” kataku.
“Awww.. ohhh.. perih Richard”, jeritnya.
Kemudian kuelus lembut rambutnya seperti seorang kakak menyayangi adiknya dan kusentuh puting payudaranya dan kupilin-pilin nikmat. Untuk membuatnya melupakan rasa sakit dan menikmati sentuhan yang telah kuberikan.
“Slepp… sleeep…” bunyi batanganku waktu menggesek liang kemaluannya yang telah penuh cairan. Kupindahkan kakinya yang tadi mengangkang ke atas pundakku. Dan mulai kukocok kembali dengan berirama lebih cepat.
“Ahh.. ahh.. ohhh.. ahhh”, erangku.
“Yes yes Richard I love you make me fly to heaven darling..” katanya.

Mendengar permintaannya itu semangat seks-ku bangkit kembali, langsung saja kupercepat mengayuh perahu birahiku.
“Richard, Richard”, jeritnya.
Sementara tangannya mulai berusaha memegang tengkukku, pertanda ia mau keluar nih, langsung saja kutancap lalu kupercepat dan lebih kupercepat.
“Aahh.. aahh”, jeritnya dan akhirnya, “Crroott crooot crooot”
“Oohh yees Richard”, jeritnya lirih.
Rupanya Agnes sudah mencapai puncak orgasmenya, sedangkan aku sendiri mulai merasakan ada yang mulai mendesak di batang kemaluanku dan.., “Croot… croot… croot”
“Aaahhh…” jeritku dan kemudian aku ambruk sambil memeluknya.
Lalu kubisikkan di telinganya, “Terima kasih Agnes atas kenikmatan yang terindah yang telah kau berikan kepadaku semoga kau pun menikmatinya…” kataku.
“Ma kasih juga telah mengenalkanku pada kenikmatan dunia ini sayang”, katanya.

Setelah beristirahat sekitar 10 menit akhirnya aku pun bangkit dan melihat ke arah kemaluannya. Ternyata kemaluannya babak belur, darah keperawanannya dan lendir kenikmatan membasahi ujung lorong kemaluannya. Kemudian kubersihkan lubang kenikmatan yang telah kurasakan dengan lidahku. Ternyata rasanya agak anyir dan karena ini perbuatanku, kuanggap ini adalah hukuman bagiku atas kenikmatan yang telah kudapatkan darinya. Ia pun kemudian melarangku membersihkan sampai bersih, kemudian ia mulai ke kamar mandi untuk mandi lagi sedangkan aku membersihkan sisa-sisa perjuangan kami.